PERANAN TEKNOLOGI INFORMASI
DALAM BIDANG PENDIDIKAN
Disusun untuk memenuhi dan melengkapi tugas Mata Kuliah
Sistem Informasi Manajemen
Oleh :
Etika Saraswati
11130082
JURUSAN AKUNTANSI
SEKOLAH TINGGI ILMU
EKONOMI
BANK BPD JATENG
SEMARANG
2015
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan
kehadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat dan karunia Nya, sehingga
penulis mampu menyelesaikan tugas ini dengan baik.
Makalah ini disusun dengan tujuan
untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen yang diampu oleh Septia
Lutfi,S.kom. ,M.kom. Pada kesempatan ini, Penulis mengucapkan banyak terima
kasih kepada Bapak dan Ibu saya yang telah mendoakan sehingga makalah ini dapat
diselesaikan dengan lancar. Ucapan terima kasih disampaikan juga kepada dosen
pengampu yang telah memberikan arahan. Penulis menyadari bahwa “tiada gading
yang tak retak” tentunya tugas ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena
itu, kritik dan saran yang konstruktif dari pembaca akan dijadikan motivasi
demi penyempurnaan dan perkembangan selanjutnya. Penulis berharap, makalah ini
dapat bermanfaat bagi semua orang yang membacanya.
Semarang, 7 Oktober
2015
Penulis
Daftar
Isi
BAB I
PENDAHULUAN
Pengaruh globalisasi semakin
terasa dengan semakin banyaknya saluran
informasi dalam berbagai bentuk seperti elektronik maupun non elektronik seperti
surat kabar, majalah, radio. TV, telepon, fax, komputer, internet, satelit
komunikasi dan sebagainya. Teknologi komunikasi dan informasi yang terus
berkembang cenderung akan mempengaruhi segenap bidang kehidupan termasuk
bidang pendidikan kejuruan dan pelatihan yang akan semakin banyak diwarnai
oleh oleh teknologi komunikasi dan informasi.Secara khusus untuk pendidikan dan pelatihan akan dirasakan adanya kecenderungan : (a) bergesernya pendidikan dan pelatihan dari sistem berorientasi pada guru/dosen/lembaga ke sistem yang berorientasi pada siswa/mahasiswa/peserta didik. (b) tumbuh dan makin memasyarakatnya pendidikan terbuka/jarak jauh. (c) semakin banyaknya pilihan sumber belajar yang tersedia. (d) diperlukannya standar kualitas global dalam rangka persaingan global dan (e) semakin diperlukannya pendidikan sepanjang hayat (life long).Dilihat pada saat sekarang ini perkembangan teknologi informasi terutama di Indonesia semakin berkembang. Dengan adanya teknologi informasi dan komunikasi dapat memudahkan kita untuk belajar dan mendapatkan informasi yang kita butuhkan dari mana saja, kapan saja, dan dari siapa saja.Dalam dunia pendidikan perkembangan teknologi informasi mulai dirasa mempunyai dampak yang positif karena dengan berkembangnya teknologi informasi dunia pendidikan mulai memperlihatkan perubahan yang cukup signifikan. Banyak hal yang dirasa berbeda dan berubah dibandingkan dengan cara yang berkembang sebelumnya. Saat sekarang ini jarak dan waktu bukanlah sebagai masalah yang berarti untuk mendapatkan ilmu, berbagai aplikasi tercipta.Di Indonesia yang notabenenya sebagai negara berkembang dimana ketersediaan infrastruktur komunikasi yang masih minim mengakibatkan kesempatan setiap orang untuk mendapatkan informasi dan pengetahuan menjadi terbatas. Ketersediaan infrastruktur ini sangat terasa di daerah-daerah yang proses memperoleh informasinya masih terbatas.
informasi dalam berbagai bentuk seperti elektronik maupun non elektronik seperti
surat kabar, majalah, radio. TV, telepon, fax, komputer, internet, satelit
komunikasi dan sebagainya. Teknologi komunikasi dan informasi yang terus
berkembang cenderung akan mempengaruhi segenap bidang kehidupan termasuk
bidang pendidikan kejuruan dan pelatihan yang akan semakin banyak diwarnai
oleh oleh teknologi komunikasi dan informasi.Secara khusus untuk pendidikan dan pelatihan akan dirasakan adanya kecenderungan : (a) bergesernya pendidikan dan pelatihan dari sistem berorientasi pada guru/dosen/lembaga ke sistem yang berorientasi pada siswa/mahasiswa/peserta didik. (b) tumbuh dan makin memasyarakatnya pendidikan terbuka/jarak jauh. (c) semakin banyaknya pilihan sumber belajar yang tersedia. (d) diperlukannya standar kualitas global dalam rangka persaingan global dan (e) semakin diperlukannya pendidikan sepanjang hayat (life long).Dilihat pada saat sekarang ini perkembangan teknologi informasi terutama di Indonesia semakin berkembang. Dengan adanya teknologi informasi dan komunikasi dapat memudahkan kita untuk belajar dan mendapatkan informasi yang kita butuhkan dari mana saja, kapan saja, dan dari siapa saja.Dalam dunia pendidikan perkembangan teknologi informasi mulai dirasa mempunyai dampak yang positif karena dengan berkembangnya teknologi informasi dunia pendidikan mulai memperlihatkan perubahan yang cukup signifikan. Banyak hal yang dirasa berbeda dan berubah dibandingkan dengan cara yang berkembang sebelumnya. Saat sekarang ini jarak dan waktu bukanlah sebagai masalah yang berarti untuk mendapatkan ilmu, berbagai aplikasi tercipta.Di Indonesia yang notabenenya sebagai negara berkembang dimana ketersediaan infrastruktur komunikasi yang masih minim mengakibatkan kesempatan setiap orang untuk mendapatkan informasi dan pengetahuan menjadi terbatas. Ketersediaan infrastruktur ini sangat terasa di daerah-daerah yang proses memperoleh informasinya masih terbatas.
Berdasarkan
latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, maka penulis merumuskan
permasalahan yang dikaji, yaitu :
1. Bagaimanakah pengaruh perkembangan teknologi dan
informasi terhadap dunia pendidikan ?
2. Apa dampak positif perkembangan teknologi dan
informasi terhadap dunia pendidikan ?
3. Negara mana saja yang sudah memanfaatkan
perkembangan teknologi dan informasi ?
4. Bagaimana memanfaatkan teknologi dan informasi
dengan bijak dalam bidang pendidikan ?
1. Untuk mengetahui peranan Teknologi Informasi bagi
dunia
2. Untuk mengetahui pemanfaatan Teknologi Informasi
untuk meningkatkan kualitas dan efektifitas
Pendidikan
3. Untuk mengetahui dampak positif dan negatif
perkembangan teknologi terhadap dunia pendidikan
4. Untuk mengetahui cara memanfaatkan teknologi
informasi dengan bijak
4.
Manfaat Penulisan Makalah
Manfaat/kegunaan
yang ingin diperoleh dalam mengerjakan penelitian ini adalah :
1.
Sebagai tambahan informasi yang dapat menambah wawasan dan
mengembangkan wawasan peneliti terutama tentang pengaruh teknologi informasi
terhadap dunia pendidikan.
2.
Sebagai bahan pertimbangan untuk mengantisipasi adanya
masalah maraknya penyalahgunaan terhadap kemajuan teknologi informasi.
3.
Menambah informasi mengenai dampak positif dan negatif
kemajuan teknologi informasi terhadap dunia pendidikan.
BAB II
PEMBAHASAN
1.
Pengertian Teknologi
Informasi
Dari
pengertian kedua kata tersebut, pengertian dasar Teknologi Informasi adalah
menyusun data yang telah diolah untuk mengambil suatu keputusan oleh Nina W.
Syam (2004) bahwa menurutnya teknologi informasi dapat dimaknai sebagai ilmu
yang diperlukan untuk memanag informasi agar informasi tersebut dapat
ditelusuri kembali dengan mudah dan akurat. Isi ilmu tersebut dapat berupa
prosedur dan teknik-teknik untuk menyimpan dan mengolah informasi Pada awal
sejarah, manusia bertukar informasi melalui bahasa. Maka bahasa adalah
teknologi. Bahasa memungkinkan seseorang memahami informasi yang disampaikan
oleh orang lain. Tetapi bahasa yang disampaikan dari mulut ke mulut hanya
bertahan sebentar saja, yaitu hanya pada saat si pengirim menyampaikan
informasi melalui ucapannya. Setelah ucapan itu selesai, maka informasi yang
berada di tangan si penerima itu akan dilupakan dan tidak bisa disimpan lama.
Selain itu jangkauan suara juga terbatas. Untuk jarak tertentu,meskipun masih
terdengar, informasi yang disampaikan lewat bahasa suara akan terdegradasi
bahkan hilang sama sekali.Setelah itu teknologi penyampaian informasi
berkembang melalui gambar.Dengan gambar jangkauan informasi bisa lebih jauh.
Gambar ini bisa dibawa-bawa dan disampaikan kepada orang lain. Selain itu
informasi yang ada akan bertahan lebih lama. Beberapa gambar peninggalan jaman
purba masih ada sampai sekarang sehingga manusia sekarang dapat mencoba
memahami informasi yang ingin disampaikan pembuatnya. Ditemukannya alfabet dan
angka arabik memudahkan cara penyampaian informasi yang lebih efisien dari cara
yang sebelumnya. Suatu gambar yang mewakili suatu peristiwa dibuat dengan kombinasi
alfabet atau dengan penulisan angka, seperti MCMXLIII diganti dengan 1943.
Teknologi dengan alfabet ini memudahkan dalam penulisan informasi. Kemudian,
teknologi percetakan memungkinkan pengiriman informasi lebih cepat lagi.
Teknologi elektronik seperti radio, tv, komputer mengakibatkan informasi
menjadi lebih cepat tersebar di area yang lebih luas dan lebih lama Teknologi informasi
adalah teknologi yang digunakan untuk mengolah data (memproses, mendapatkan, menyusun,menyimpan,
memanipulasi data) untuk menghasilkan informasi yang berkualitas. Pada zaman
modern yang semakin maju, komputer telah mengalami evolusi sehingga sudah
mencapai generasi kelima yang telah melahirkan generasi baru yaitu terjadinya penggabungan
antara Teknologi Komputer dan Komunikasi sehingga sering di sebut sebagai
Teknologi Informasi yang dibuat untuk membantu menyelesaikan berbagai masalah
dengan mudah dan cepat.
2.
Pengertian Teknologi
Informasi Menurut Para Ahli
Teknologi
Informasi yang disingkat TI atau sering disebut IT memiliki banyak sekali
pengertian. Namun ada baiknya mengetahui pengertian teknologi informasi dari
orang yang tepat. Hal itu tentu diperlukan untuk mendapatkan definisi yang
objektif. beberapa pengertian teknologi informasi dari para pakar yang dapat
dijadikan acuan agar tidak ada lagi perdebatan hanya untuk sebuah Pada 1996
Haag dan Keen mendefinisikan teknologi informasi sebagai seperangkat alat yang membantu
untuk bekerja dengan informasi dan melakukan.Dalam hal ini, Teknologi
Informasidianggap alat yang digunakan untuk pekerjaan yang berkaitan dengan
informasi.Pengolahan informasi yang dihasilkan diproses menggunakan alat-alat
tersebut. Alat-alat ini adalah komputer beserta software Pada 1999 Martin mendefinisikan
Teknologi Informasi yang tidak hanya terbatas pada teknologi komputer yang
digunakan untuk memproses dan menyimpan informasi melainkan juga mencakup
teknologi komunikasi untuk Dia melihat Teknologi Informasi tidak hanya sebagai
teknologi komputernya saja yang dipergunakan untuk pemrosesan dan penyimpanan
data.Pengertiannya lebih luas lagi, karena Martin juga memasukan teknologi komunikasi
yang digunakan untuk melakukan pengiriman informasi.Pada 2001 Mc Keown
mendefinisikan Teknologi Informasi merujuk pada seluruh bentuk teknologi yang digunakan
untuk menciptakan, menyimpan, mengubah, dan untuk menggunakan informasi
tersebut dalam segala bentuknya.
3.
Peranan Teknologi Informasi
bagi Dunia Pendidikan
a.
Teknologi Informasi dan Pendidikan
Untuk mewujudkan pembangunan
manusia indonesia seutuhnya,diperlukan pelayanan pendidikan yang dapat
dijangkau oleh seluruh warga Negara indonesia. Oleh karena itu upaya
peningkatan akses masyarakat terhadap pendidikan yang lebih berkualitas merupakan
mandat yang harus dilakukan bangsa indonesia sesuai dengan tujuan negara
indonesia yang tertuang dalam pembukaan UUD 1945 yaitu untuk melindungi segenap
bangsa dan seluruh tumpah darah indonesia, mencerdaskan kehidupan bangsa,
memajukan kesejahteraan umum dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang
berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilam sosial.UUD 1945
mengamanatkan mengenai pentingnya pendidikan bagi seluruh warga negara
seperti tertuang di dalam pasal 28B ayat (1) bahwa setiaporang berhak
mengembangkan diri melalui pemenuhan kebutuhan dasarnya, berhak mendapatkan
pendidikan dan mendapatkan manfaat dan ilmu pengetahuan dan teknologi, seni dan
budaya demi meningkatkan kualitas hidupnya demi kesejahteraan umat manusia, dan
pasal 31 ayat (1) bahwa setiap warga Negara berhak mendapat pendidikan.Mencermati
amanat yang terdapat dalam pembukaan UUD 1945 dan beberapa pasal dalam batang
tubuh UUD 1945 diatas, lembaga pendidikan mempunyai peran penting dalam membantu
tugas pemerintah dalam mengupayakan terciptanya penyelenggaraan pendidikan yang
berkualitas dan efektif, sehingga mampu menghasilkan sumber daya manusia
indonesia yang bermutu tinggi, produktif, kreatif dan memiliki daya kompetitif yang
tinggi dengan bangsa lain. Namun dalam kenyataannya dunia pendidikan masih dihadapkan
pada persoalan rendahnya kualitas penyelenggaraan pendidikan yang selama ini berlangsung,
hal ini tercermin dalam laporan penelitian yang dilakukan oleh United Nations
Development (UNDP) bahwa kualitas sumber daya manusia kita ditunjukan dengan
‘Human Development Index’ (HDI) masih sangat memprihatinkan dan terus merosot.
Tahun 1996, dari 174 negara posisi Indonesia pada urutan 102. Pada tahun 1999,
menjadi 105 dan pada tahun 2000 diurutan109. Dengan demikian upaya untuk menciptakan
sumber daya manusia yang berkualitas, unggul, dan kompetitif masih berada dipersimpangan
jalan, belum berjalan efektif sesuai yang diharapkan. pendidikan di Negara
indonesia, salah satu alternatif yang dapat di lakukan yaitu dengan memanfaatkan
teknologi informasi dalam penyelenggaraan pendidikan. Kenapa dipilih teknologi
informasi untuk mengatasi permasalahan kualitas pendidikan? Hal ini didasarkan
pada fakta yang terjadi di Negara-negara maju. bahwa pemanfaatan teknologi
informasi dalam penyelenggaraan pendidikan terbukti mampu menunjang peningkatan
kualitas pendidikan itu sendiri yang menggunakan pemanfaatan teknologi
informasi bagi kemajuan mereka :
1). SD River Oaks di Oaksville, Ontario, Kanada,
merupakan contoh tentang apa yang bakal terjadi di sekolah. SD ini dibangun dengan
visi khusus: sekolah harus bisa membuat murid memasuki era informasi instan
dengan penuh keyakinan.Setiap murid di setiap kelas berkesempatan untuk
berhubungan dengan seluruh jaringan komputer sekolah. CD-ROM adalah fakta
tentang kehidupan. Sekolah ini bahkan tidak memiiki ensiklopedia dalam bentuk
cetakan. Di seluruh perpustakaan, referensinya disimpan di dalam disket video
interktif dan CD-ROM bisa langsung diakses oleh siapa saja, dan dalam berbagai
bentuk. Sehingga gambar dan fakta bisa dikombinasikan sebelum dicetak; foto
bisa digabungkan.
2). SMU Lester B. Pearson di Kanada merupakan model
lain dari era komputer ini.
Sekolah ini memiliki 300 komputer untuk 1200 murid. Dan sekolah ini memiliki angka putus sekolah yang terendah di Kanada: 4% dibandingkan rata-rata nasional
3). Prestasi lebih spektakuler ditunjukkan oleh SMP Christopher Columbus di Union
City, New Jersey. Di akhir 1980-an, nilai ujian sekolah ini begitu rendah, dan Untuk mengatasi permasalahan rendahnya kualitas dan efektifitas Beberapa sampel peningkatan kualitas pendidikan di Negara-negara lain jumlah murid absen dan putus sekolah begitu tinggi hingga negara bagian memutuskan untuk mengambil alih. Lebih dari 99% murid berasal dari keluarga yang menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa kedua.komputer yang terhubung dengan internet sebagai media utamanya telah mampu memberikan kontribusi yang demikian besar bagi proses pendidikan.Teknologi interaktif ini memberikan katalis bagi terjadinya perubahan mendasar terhadap peran guru, dari informasi ke transformasi dan aktifitas siswa dari pasif menuju lebih aktif dan mandiri. Dalam mengakses pengetahuan yang mutakhir. Oleh karena itu, sebaiknya sistem pendidikan harus bersifat moderet terhadap teknologi informasi. Karena teknologi informasi merupakan salah satu kunci menuju model sekolah masa depan yang lebih baik.untuk mendukung pengembangan dan penerapan Teknologi Informasi untuk pendidikan dalam kaitannya dengan peningkatan kualitas pendidikan nasional Indonesia. Salah satu aspeknya ialah kondisi geografis Indonesia dengan sekian banyaknya pulau yang terpencar-pencar dan kontur permukaan buminya yang seringkali tidak bersahabat, biasanya diajukan untuk menjagokan pengembangan dan penerapan Teknologi Informasi untuk pendidikan. Teknologi Informasi sangat mampu dan dijagokan agar menjadi fasilitator utama untuk meratakan pendidikan di bumi Nusantara, sebab Teknologi Informasi yang mengandalkan kemampuan pembelajaran jarak jauhnya tidak terpisah oleh ruang, jarak dan waktu. Dan demi penggapaian daerah-daerah yang sulit tentunya diharapkan penerapan ini agar dilakukan oleh Negara ini dengan sesegera mungkin.
Sekolah ini memiliki 300 komputer untuk 1200 murid. Dan sekolah ini memiliki angka putus sekolah yang terendah di Kanada: 4% dibandingkan rata-rata nasional
3). Prestasi lebih spektakuler ditunjukkan oleh SMP Christopher Columbus di Union
City, New Jersey. Di akhir 1980-an, nilai ujian sekolah ini begitu rendah, dan Untuk mengatasi permasalahan rendahnya kualitas dan efektifitas Beberapa sampel peningkatan kualitas pendidikan di Negara-negara lain jumlah murid absen dan putus sekolah begitu tinggi hingga negara bagian memutuskan untuk mengambil alih. Lebih dari 99% murid berasal dari keluarga yang menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa kedua.komputer yang terhubung dengan internet sebagai media utamanya telah mampu memberikan kontribusi yang demikian besar bagi proses pendidikan.Teknologi interaktif ini memberikan katalis bagi terjadinya perubahan mendasar terhadap peran guru, dari informasi ke transformasi dan aktifitas siswa dari pasif menuju lebih aktif dan mandiri. Dalam mengakses pengetahuan yang mutakhir. Oleh karena itu, sebaiknya sistem pendidikan harus bersifat moderet terhadap teknologi informasi. Karena teknologi informasi merupakan salah satu kunci menuju model sekolah masa depan yang lebih baik.untuk mendukung pengembangan dan penerapan Teknologi Informasi untuk pendidikan dalam kaitannya dengan peningkatan kualitas pendidikan nasional Indonesia. Salah satu aspeknya ialah kondisi geografis Indonesia dengan sekian banyaknya pulau yang terpencar-pencar dan kontur permukaan buminya yang seringkali tidak bersahabat, biasanya diajukan untuk menjagokan pengembangan dan penerapan Teknologi Informasi untuk pendidikan. Teknologi Informasi sangat mampu dan dijagokan agar menjadi fasilitator utama untuk meratakan pendidikan di bumi Nusantara, sebab Teknologi Informasi yang mengandalkan kemampuan pembelajaran jarak jauhnya tidak terpisah oleh ruang, jarak dan waktu. Dan demi penggapaian daerah-daerah yang sulit tentunya diharapkan penerapan ini agar dilakukan oleh Negara ini dengan sesegera mungkin.
b.
Peranan Teknologi Informasi dalam Pendidikan
berhasil mengembangkan
Teknologi Informasi dalam mendukung proses pembelajarannya. Dunia, saat ini
sedang memasuki era yang ditandai dengan gencarnya inovasi teknologi dan peluang
ekonomi yang belum pernah terbayangkan sebelumnya. Perubahan-perubahan besar
terjadi dalam bidang Fakta diatas menunjukan bahwa informasi yang di wakilkan oleh
Banyak aspek dapat diajukan untuk dijadikan sebagai alasan-alasan Di dunia
pendidikan, banyak sekali lembaga pendidikan yang telah teknologi, politik,
sosial dan ekonomi. Segala perubahan ini telah menyebabkan terjadinya
pergeseran dalam berbagai bidang yang antara lain adalah :
a.
Masyarakat
industri ke masyarakat informasi (kita masih berkutat dari masyarakat agraris
ke masyarakat industri).
b.
Teknologi yang
dipaksakan ke teknologi tinggi (hi-tech).
c.
Ekonomi nasional
ke perekonomian dunia.
d.
Kebutuhan jangka
pendek ke jangka panjang.
e.
Sistem sentralisasi
ke sistem desentralisasi.
f.
Bantuan ke lembagaan
berpindah ke swakarsa.
g.
Dari pola hirarchi
ke jaringan kerja (networking).
h.
Dari pilihan
terbatas ke banyak pilihan.
informasi
berkembang melalui beberapa tahapan sebagai berikut :
a. Gelombang Pertama, Pemanfaatan Teknologi Informasi
difokuskan untuk peningkatan produktivitas dan memperkecil biaya.
b. Gelombang kedua, Teknologi Informasi difokuskan
untuk meningkatkan efektivitas penggunaan komputer melalui pembangunan jaringan
komputer.
c. Gelombang ketiga, Teknologi Informasi difokuskan
untuk menghasilkan keuntungan lewat pembangunan program sistem informasi.
d. Gelombang keempat, Teknologi Informasi difokuskan
untuk membantu proses pengambilan keputusan dari data kualitatif.
e. Gelombang kelima, Teknologi Informasi difokuskan
untuk meraih pelanggan (konsumen) melalui pengembangan jaringan internet.
f. Gelombang keenam, Teknologi Informasi yaitu
mengembangkan sistem jaringan
Menurut Budi Sutedjo (Eti
Rochaety, 2005), gelombang teknologi dan Teknologi Informasi berbasis pada disiplin
ilmu-ilmu Informatika,Teknik Komputer dan Manajemen Informatika yang semuanya
terikat dalam Komputasi. Komputasi berarti pekerjaan yang berkaitan dengan
aktivitas : hitung menghitung proses pengolahan, penyimpanan dan penyampaian
informasi, akibatnya tiap jaringan komunikasi beralih menjadi sentral informasi
dan bukan komputernya lagi. Pemanfaatan yang dulunya sangat terbatas, kini
telah memasuki kedalam katagori strategis, pengaruhnya pada kelangsungan usaha tidak
dapat dipungkiri lagi (PUSTEKKOM,2006). perkembangan yang pesat. Kemajuan yang pesat
dalam bidang elektronika menyebabkan kemampuan komputer maju pesat dan cepat
usang mengikuti Hukum Moore (Vide;Bill Gates, 1995 dalam PUSTEKKOM) dimana :
a. Kemampuan chip komputer akan menjadi dua kali lipat
setiap tahunnya.
b. Perangkat lunak semakin canggih
c. Batas maya (virtual) tidak akan pernah tercapai.
Tekonologi informasi dari
massa ke massa selalu mengalami Dalam dunia pendidikan, keberadaan sistem
informasi dan komunikasi merupakan salah satu komponen yang tidak dapat
dipisahkan dari aktivitas pendidikan. Dalam sebuah lembaga pendidikan harus
memiliki komponen-komponen yang diperlukan untuk menjalankan operasional
pendidikan, seperti siswa, sarana dan prasarana, struktur organisasi, proses,
sumber daya manusia (tenaga pendidik), dan biaya operasi. Sedangkan sistem
komunikasi dan informasi terdiri dari komponen-komponen pendukung lembaga
pendidikan untuk menyediakan informasi yang dibutuhkan pihak pengambil
keputusan saat melakukan aktivitas pendidikan (PUSTEKKOM,2006).
Peran-Peran
Teknologi Informasi dalam dunia pendidikan :
a. Teknologi Informasi sebagai keterampilan (skill)
dan kompetensi.
b. Teknologi Informasi sebagai infrastruktur
pedidikan.
c. Teknologi Informasi sebagai sumber bahan ajar.
d. Teknologi Informasi sebagai alat bantu dan
fasilitas pendidikan.
e. Teknologi Informasi sebagai pendukung manajemen pendidikan.
f. Teknologi Informasi sebagai sistem pendukung
keputusan.
c. Pemanfaatan
Teknologi Informasi untuk Meningkatkan Kualitas dan Skill
Perkembangan
teknologi informasi yang sangat pesat merupakan potensi untuk meningkatkan
kualitas pendidikan. Internet sebagai anak kandung dari teknologi informasi
menyimpan informasi tentang segala hal yang tidak terbatas yang dapat di gali
untuk kepentingan pengembangan pendidikan. Dengan internet belajar tidak lagi
di batasi ruang dan waktu. tersedianya saluran atau sarana yang dapat dipakai
untuk menyiarkan program pembelajaran baik secara searah ataupun secara
interaktif.beberapa langkah pengembangan yang dapat dilakukan antara lain
sebagai berikut :
a. Merancang dan membuat aplikasi database, yang
menyimpan dan mengolah data dan informasi akademik, baik sistem perkuliahan,
manajemen pendidikan,maupun materi pembelajaran.
b. berancang dan membuat aplikasi pembelajaran berbasis
portal, web,multimedia interaktif, yang terdiri atas aplikasi tutorial dan
learning tool.
c. Mengoptimalkan pemanfaatan tv edukasi sebagai
materi pengayaan dalam rangka menunjang peningkatan mutu pendidikan.
d. Mengimplementasikan sistem secara bertahap mulai
dari lingkup yang lebih kecil hingga meluas, sehingga memudahkan managemen
pemanfaatan teknologi informasi dalam proses penyelenggaraan pendidikan.Keberadaan
teknologi informasi bagi dunia pendidikan berarti Untuk memanfaatkan teknologi
informasi dalam proses pendidikan.
4.
Dampak Positif TIK terhadap
Pendidikan
Pemanfaatan TIK
dalam pendidikan, akan mengatasi masalah sebagai berikut:
- Masalah geografis, waktu dan
sosial ekonomis Indonesia
- Negara Republik Indonesia
merupakan Negara kepulauan, daerah tropis dan pegunungan hal ini akan
mempengaruhi terhadap pengembangan infrastruktur pendidikan sehingga dapat
menyebabkan distribusi informasi yang tidak merata.
- Mengurangi ketertinggalan
dalam pemanfaatan TIK dalam pendidikan dibandingkan dengan negara
berkembang dan negara maju lainnya.
- Akselerasi pemerataan
kesempatan belajar dan peningkatan mutu pendidikan yang sulit diatasi
dengan cara-cara konvensional
- Peningkatan kualitas sumber
daya manusia melalui pengembangan dan pendayagunaan teknologi informasi
dan komunikasi.
- TIK akan membantu kinerja
pendidikan secara terpadu sehingga akan terwujud manajemen yang efektif
dan efisien, transparan dan akuntabel.
5.
Dampak Negatif TIK terhadap
pendidikan
TIK seiring dengan perkembangannya yang semakin
meningkat, namun tetap saja memiliki kekurangan. Misalnya saja pada e-learning,
e-learning dapat menyebabkan pengalih fungsian guru yang mengakibatkan guru
jadi tersingkirkan, menyebabkan terciptanya individu yang bersifat individual
karena sistem pembelajaran dapat dilakukan dengan hanya seorang diri, dan
kemungkinan etika dan disiplin peserta didik susah atau sulit untuk diawasi dan
dibina sehungga lambat laun kualitas etika dan manusia khusunya para peserta
didik akan menurun drastis, serta hakikat manusia yang utama yaitu sebagai
makhluk sosial akan musnah.
Kemudian karena seringnya mengakses internet, di
khawatirkan pelajar bukanya benar-benar memanfaatkan TIK dengan optimal malah
mengakses hal-hal yang tidak baik, seperti pornografi yang sangat mudah di
akses yang berefek buruk bagi anak dibawah umur ataupun bagi yang sudah dewasa
sekalipun. Hal lain misalnya kecanduan : asik berinternet ( biasanya
menggunakan fasilitas social networking / game online ) sehingga lupa waktu dan
berakibat buruk bagi kehidupannya.kemudian ada istilah Cyber-relational
addiction adalah keterlibatan yang berlebihan pada hubungan yang terjalin melalui
internet (seperti melalui chat room dan virtual affairs) sampai kehilangan
kontak dengan hubungan-hubungan yang ada dalam dunia nyata..Kemudaian dikenal
pula Information overload, Karena menemukan informasi yang tidak
habis-habisnya yang tersedia di internet, sejumlah orang rela menghabiskan
waktu berjam-jam untuk mengumpulkan dan mengorganisir berbagai informasi yang
ada. Kemudian bisa membuat seseorang kecanduan, terutama yang menyangkut
pornografi dan dapat menghabiskan uang karena hanya untuk melayani kecanduan
tersebut. Hal-hal tersebut sangat menghambat berkembanganya pendidikan dalam
TIK.
BAB III
PENUTUP
Teknologi
Informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data,termasuk
memproses, mendapatkan, menyusun,menyimpan,memanipulasi data dalam berbagai
cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang
relevan, akurat dan tepat waktu, yang digunakan untuk keperluan pribadi,
bisnis, dan pemerintahan dan merupakan informasi yang strategis untuk
pengambilan keputusan.Teknologi ini menggunakan seperangkat komputer untuk
mengolah data,sistem jaringan untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer
yang lainnya sesuai dengan kebutuhan, dan teknologi telekomunikasi digunakan
agar data dapat disebar dan diakses secara global. Arti teknologi informasi
bagi dunia pendidikan seharusnya berarti tersedianya saluran atau sarana yang
dapat dipakai untuk menyiarkan program pendidikan. Pemanfaatan teknologi
informasi dalam bidang pendidikan sudah merupakan kelaziman.Teknologi Informasi
dalam bidang Pendidikan sangat membantu sekali dalam proses pembelajaran. Jika
kita menggunakannya dengan tepat dan benar akan sangat bagus sekali. Kami
selaku penyusun makalah ini merasa dalam penyusunan makalah ini masih banyak
sekali kekurangannya dan jauh dari kata sempurna, oleh karena itu jika ada
kritik dan saran dari para pembaca kami dengan senantiasa menerimanya untuk
menjadi motivasi dalam pembuatan makalah-makalah berikutnya dan menjadi bahan
pertimbangan kami agar menjadi lebih baik lagi.
DAFTAR PUSTAKA
Semiawan, C.R. 1991. Mencari Strategi Pengembangan
Pendidikan Nasional
Tidak ada komentar:
Posting Komentar