Rabu, 07 Oktober 2015

PERANAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM BIDANG PENDIDIKAN


PERANAN TEKNOLOGI INFORMASI
DALAM BIDANG PENDIDIKAN
 
 
 
Disusun untuk memenuhi dan melengkapi tugas Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen
 
Oleh :
Etika Saraswati
11130082
 
 
JURUSAN AKUNTANSI
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI
BANK BPD JATENG
SEMARANG
2015






KATA PENGANTAR


 

            Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat dan karunia Nya, sehingga penulis mampu menyelesaikan tugas ini dengan baik.

            Makalah ini disusun dengan tujuan untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen yang diampu oleh Septia Lutfi,S.kom. ,M.kom. Pada kesempatan ini, Penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada Bapak dan Ibu saya yang telah mendoakan sehingga makalah ini dapat diselesaikan dengan lancar. Ucapan terima kasih disampaikan juga kepada dosen pengampu yang telah memberikan arahan. Penulis menyadari bahwa “tiada gading yang tak retak” tentunya tugas ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang konstruktif dari pembaca akan dijadikan motivasi demi penyempurnaan dan perkembangan selanjutnya. Penulis berharap, makalah ini dapat bermanfaat bagi semua orang yang membacanya.

 

 

Semarang, 7 Oktober 2015

 

 

 

Penulis


 


Daftar Isi

 















 


 


BAB I


 PENDAHULUAN


 


 

Pengaruh globalisasi semakin terasa dengan semakin banyaknya saluran
informasi dalam berbagai bentuk seperti elektronik maupun non elektronik seperti
surat kabar, majalah, radio. TV, telepon, fax, komputer, internet, satelit
komunikasi dan sebagainya. Teknologi komunikasi dan informasi yang terus
berkembang cenderung akan  mempengaruhi segenap bidang kehidupan termasuk
bidang pendidikan kejuruan dan pelatihan yang akan semakin banyak diwarnai
oleh oleh teknologi  komunikasi dan informasi.Secara khusus untuk pendidikan dan pelatihan akan dirasakan adanya kecenderungan : (a) bergesernya pendidikan dan pelatihan dari sistem berorientasi pada guru/dosen/lembaga ke sistem yang berorientasi pada siswa/mahasiswa/peserta didik. (b) tumbuh dan makin memasyarakatnya pendidikan terbuka/jarak jauh. (c) semakin banyaknya pilihan sumber belajar yang tersedia. (d) diperlukannya standar kualitas global dalam rangka persaingan global dan (e) semakin diperlukannya pendidikan sepanjang hayat (life long).Dilihat pada saat sekarang ini perkembangan teknologi informasi terutama di Indonesia semakin berkembang. Dengan adanya teknologi informasi dan komunikasi dapat memudahkan kita untuk belajar dan mendapatkan informasi yang kita butuhkan dari mana saja, kapan saja, dan dari siapa saja.Dalam dunia pendidikan perkembangan teknologi informasi mulai dirasa mempunyai dampak yang positif karena dengan berkembangnya teknologi informasi dunia pendidikan mulai memperlihatkan perubahan yang cukup signifikan. Banyak hal yang dirasa berbeda dan berubah dibandingkan dengan cara yang berkembang sebelumnya. Saat sekarang ini jarak dan waktu bukanlah sebagai masalah yang berarti untuk mendapatkan ilmu, berbagai aplikasi tercipta.Di Indonesia yang notabenenya sebagai negara berkembang dimana ketersediaan infrastruktur komunikasi yang masih minim mengakibatkan kesempatan setiap orang untuk mendapatkan informasi dan pengetahuan menjadi terbatas. Ketersediaan infrastruktur ini sangat terasa di daerah-daerah yang proses memperoleh informasinya masih terbatas.

 


 

     Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, maka penulis merumuskan permasalahan yang dikaji, yaitu :

1.      Bagaimanakah pengaruh perkembangan teknologi dan informasi terhadap dunia pendidikan ?

2.      Apa dampak positif perkembangan teknologi dan informasi terhadap dunia pendidikan ?

3.      Negara mana saja yang sudah memanfaatkan perkembangan teknologi dan informasi ?

4.      Bagaimana memanfaatkan teknologi dan informasi dengan bijak dalam bidang pendidikan ?

 


1.      Untuk mengetahui peranan Teknologi Informasi bagi dunia

2.      Untuk mengetahui pemanfaatan Teknologi Informasi untuk meningkatkan kualitas dan   efektifitas Pendidikan

3.      Untuk mengetahui dampak positif dan negatif perkembangan teknologi terhadap dunia pendidikan

4.      Untuk mengetahui cara memanfaatkan teknologi informasi dengan bijak

 

4.      Manfaat Penulisan Makalah

Manfaat/kegunaan yang ingin diperoleh dalam mengerjakan penelitian ini adalah :

1.        Sebagai tambahan informasi yang dapat menambah wawasan dan mengembangkan wawasan peneliti terutama tentang pengaruh teknologi informasi terhadap dunia pendidikan.

2.        Sebagai bahan pertimbangan untuk mengantisipasi adanya masalah maraknya penyalahgunaan terhadap kemajuan teknologi informasi.

3.        Menambah informasi mengenai dampak positif dan negatif kemajuan teknologi informasi terhadap dunia pendidikan.

 

 

 


BAB II


PEMBAHASAN


 

1.        Pengertian Teknologi Informasi


Dari pengertian kedua kata tersebut, pengertian dasar Teknologi Informasi adalah menyusun data yang telah diolah untuk mengambil suatu keputusan oleh Nina W. Syam (2004) bahwa menurutnya teknologi informasi dapat dimaknai sebagai ilmu yang diperlukan untuk memanag informasi agar informasi tersebut dapat ditelusuri kembali dengan mudah dan akurat. Isi ilmu tersebut dapat berupa prosedur dan teknik-teknik untuk menyimpan dan mengolah informasi Pada awal sejarah, manusia bertukar informasi melalui bahasa. Maka bahasa adalah teknologi. Bahasa memungkinkan seseorang memahami informasi yang disampaikan oleh orang lain. Tetapi bahasa yang disampaikan dari mulut ke mulut hanya bertahan sebentar saja, yaitu hanya pada saat si pengirim menyampaikan informasi melalui ucapannya. Setelah ucapan itu selesai, maka informasi yang berada di tangan si penerima itu akan dilupakan dan tidak bisa disimpan lama. Selain itu jangkauan suara juga terbatas. Untuk jarak tertentu,meskipun masih terdengar, informasi yang disampaikan lewat bahasa suara akan terdegradasi bahkan hilang sama sekali.Setelah itu teknologi penyampaian informasi berkembang melalui gambar.Dengan gambar jangkauan informasi bisa lebih jauh. Gambar ini bisa dibawa-bawa dan disampaikan kepada orang lain. Selain itu informasi yang ada akan bertahan lebih lama. Beberapa gambar peninggalan jaman purba masih ada sampai sekarang sehingga manusia sekarang dapat mencoba memahami informasi yang ingin disampaikan pembuatnya. Ditemukannya alfabet dan angka arabik memudahkan cara penyampaian informasi yang lebih efisien dari cara yang sebelumnya. Suatu gambar yang mewakili suatu peristiwa dibuat dengan kombinasi alfabet atau dengan penulisan angka, seperti MCMXLIII diganti dengan 1943. Teknologi dengan alfabet ini memudahkan dalam penulisan informasi. Kemudian, teknologi percetakan memungkinkan pengiriman informasi lebih cepat lagi. Teknologi elektronik seperti radio, tv, komputer mengakibatkan informasi menjadi lebih cepat tersebar di area yang lebih luas dan lebih lama Teknologi informasi adalah teknologi yang digunakan untuk mengolah data (memproses, mendapatkan, menyusun,menyimpan, memanipulasi data) untuk menghasilkan informasi yang berkualitas. Pada zaman modern yang semakin maju, komputer telah mengalami evolusi sehingga sudah mencapai generasi kelima yang telah melahirkan generasi baru yaitu terjadinya penggabungan antara Teknologi Komputer dan Komunikasi sehingga sering di sebut sebagai Teknologi Informasi yang dibuat untuk membantu menyelesaikan berbagai masalah dengan mudah dan cepat.

2.        Pengertian Teknologi Informasi Menurut Para Ahli


Teknologi Informasi yang disingkat TI atau sering disebut IT memiliki banyak sekali pengertian. Namun ada baiknya mengetahui pengertian teknologi informasi dari orang yang tepat. Hal itu tentu diperlukan untuk mendapatkan definisi yang objektif. beberapa pengertian teknologi informasi dari para pakar yang dapat dijadikan acuan agar tidak ada lagi perdebatan hanya untuk sebuah Pada 1996 Haag dan Keen mendefinisikan teknologi informasi sebagai seperangkat alat yang membantu untuk bekerja dengan informasi dan melakukan.Dalam hal ini, Teknologi Informasidianggap alat yang digunakan untuk pekerjaan yang berkaitan dengan informasi.Pengolahan informasi yang dihasilkan diproses menggunakan alat-alat tersebut. Alat-alat ini adalah komputer beserta software Pada 1999 Martin mendefinisikan Teknologi Informasi yang tidak hanya terbatas pada teknologi komputer yang digunakan untuk memproses dan menyimpan informasi melainkan juga mencakup teknologi komunikasi untuk Dia melihat Teknologi Informasi tidak hanya sebagai teknologi komputernya saja yang dipergunakan untuk pemrosesan dan penyimpanan data.Pengertiannya lebih luas lagi, karena Martin juga memasukan teknologi komunikasi yang digunakan untuk melakukan pengiriman informasi.Pada 2001 Mc Keown mendefinisikan Teknologi Informasi merujuk pada seluruh bentuk teknologi yang digunakan untuk menciptakan, menyimpan, mengubah, dan untuk menggunakan informasi tersebut dalam segala bentuknya.

 




 

3.        Peranan Teknologi Informasi bagi Dunia Pendidikan


a.      Teknologi Informasi dan Pendidikan

Untuk mewujudkan pembangunan manusia indonesia seutuhnya,diperlukan pelayanan pendidikan yang dapat dijangkau oleh seluruh warga Negara indonesia. Oleh karena itu upaya peningkatan akses masyarakat terhadap pendidikan yang lebih berkualitas merupakan mandat yang harus dilakukan bangsa indonesia sesuai dengan tujuan negara indonesia yang tertuang dalam pembukaan UUD 1945 yaitu untuk melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah indonesia, mencerdaskan kehidupan bangsa, memajukan kesejahteraan umum dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilam sosial.UUD 1945 mengamanatkan mengenai  pentingnya pendidikan bagi seluruh warga negara seperti tertuang di dalam pasal 28B ayat (1) bahwa setiaporang berhak mengembangkan diri melalui pemenuhan kebutuhan dasarnya, berhak mendapatkan pendidikan dan mendapatkan manfaat dan ilmu pengetahuan dan teknologi, seni dan budaya demi meningkatkan kualitas hidupnya demi kesejahteraan umat manusia, dan pasal 31 ayat (1) bahwa setiap warga Negara berhak mendapat pendidikan.Mencermati amanat yang terdapat dalam pembukaan UUD 1945 dan beberapa pasal dalam batang tubuh UUD 1945 diatas, lembaga pendidikan mempunyai peran penting dalam membantu tugas pemerintah dalam mengupayakan terciptanya penyelenggaraan pendidikan yang berkualitas dan efektif, sehingga mampu menghasilkan sumber daya manusia indonesia yang bermutu tinggi, produktif, kreatif dan memiliki daya kompetitif yang tinggi dengan bangsa lain. Namun dalam kenyataannya dunia pendidikan masih dihadapkan pada persoalan rendahnya kualitas penyelenggaraan pendidikan yang selama ini berlangsung, hal ini tercermin dalam laporan penelitian yang dilakukan oleh United Nations Development (UNDP) bahwa kualitas sumber daya manusia kita ditunjukan dengan ‘Human Development Index’ (HDI) masih sangat memprihatinkan dan terus merosot. Tahun 1996, dari 174 negara posisi Indonesia pada urutan 102. Pada tahun 1999, menjadi 105 dan pada tahun 2000 diurutan109. Dengan demikian upaya untuk menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas, unggul, dan kompetitif masih berada dipersimpangan jalan, belum berjalan efektif sesuai yang diharapkan. pendidikan di Negara indonesia, salah satu alternatif yang dapat di lakukan yaitu dengan memanfaatkan teknologi informasi dalam penyelenggaraan pendidikan. Kenapa dipilih teknologi informasi untuk mengatasi permasalahan kualitas pendidikan? Hal ini didasarkan pada fakta yang terjadi di Negara-negara maju. bahwa pemanfaatan teknologi informasi dalam penyelenggaraan pendidikan terbukti mampu menunjang peningkatan kualitas pendidikan itu sendiri yang menggunakan pemanfaatan teknologi informasi bagi kemajuan mereka :


1). SD River Oaks di Oaksville, Ontario, Kanada, merupakan contoh tentang apa yang bakal terjadi di sekolah. SD ini dibangun dengan visi khusus: sekolah harus bisa membuat murid memasuki era informasi instan dengan penuh keyakinan.Setiap murid di setiap kelas berkesempatan untuk berhubungan dengan seluruh jaringan komputer sekolah. CD-ROM adalah fakta tentang kehidupan. Sekolah ini bahkan tidak memiiki ensiklopedia dalam bentuk cetakan. Di seluruh perpustakaan, referensinya disimpan di dalam disket video interktif dan CD-ROM bisa langsung diakses oleh siapa saja, dan dalam berbagai bentuk. Sehingga gambar dan fakta bisa dikombinasikan sebelum dicetak; foto bisa digabungkan.

2). SMU Lester B. Pearson di Kanada merupakan model lain dari era komputer ini.
Sekolah ini memiliki 300 komputer untuk 1200 murid. Dan sekolah ini memiliki angka putus sekolah yang terendah di Kanada: 4% dibandingkan rata-rata nasional
3). Prestasi lebih spektakuler ditunjukkan oleh SMP Christopher Columbus di Union
City, New Jersey. Di akhir 1980-an, nilai ujian sekolah ini begitu rendah, dan Untuk mengatasi permasalahan rendahnya kualitas dan efektifitas Beberapa sampel peningkatan kualitas pendidikan di Negara-negara lain jumlah murid absen dan putus sekolah begitu tinggi hingga negara bagian memutuskan untuk mengambil alih. Lebih dari 99% murid berasal dari keluarga yang menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa kedua.komputer yang terhubung dengan internet sebagai media utamanya telah mampu memberikan kontribusi yang demikian besar bagi proses pendidikan.Teknologi interaktif ini memberikan katalis bagi terjadinya perubahan mendasar terhadap peran guru, dari informasi ke transformasi  dan aktifitas siswa dari pasif menuju lebih aktif dan mandiri. Dalam mengakses pengetahuan yang mutakhir. Oleh karena itu, sebaiknya sistem pendidikan harus bersifat moderet terhadap teknologi informasi. Karena teknologi informasi merupakan salah satu kunci menuju model sekolah masa depan yang lebih baik.untuk mendukung pengembangan dan penerapan Teknologi Informasi untuk pendidikan dalam kaitannya dengan peningkatan kualitas pendidikan nasional Indonesia. Salah satu aspeknya ialah kondisi geografis Indonesia dengan sekian banyaknya pulau yang terpencar-pencar dan kontur permukaan buminya yang seringkali tidak bersahabat, biasanya diajukan untuk menjagokan pengembangan dan penerapan Teknologi Informasi untuk pendidikan. Teknologi Informasi sangat mampu dan dijagokan agar menjadi fasilitator utama untuk meratakan pendidikan di bumi Nusantara, sebab Teknologi Informasi yang mengandalkan kemampuan pembelajaran jarak jauhnya tidak terpisah oleh ruang, jarak dan waktu. Dan demi penggapaian daerah-daerah yang sulit tentunya diharapkan penerapan ini agar dilakukan oleh Negara ini dengan sesegera mungkin.

 

b.      Peranan Teknologi Informasi dalam Pendidikan

berhasil mengembangkan Teknologi Informasi dalam mendukung proses pembelajarannya. Dunia, saat ini sedang memasuki era yang ditandai dengan gencarnya inovasi teknologi dan peluang ekonomi yang belum pernah terbayangkan sebelumnya. Perubahan-perubahan besar terjadi dalam bidang Fakta diatas menunjukan bahwa informasi yang di wakilkan oleh Banyak aspek dapat diajukan untuk dijadikan sebagai alasan-alasan Di dunia pendidikan, banyak sekali lembaga pendidikan yang telah teknologi, politik, sosial dan ekonomi. Segala perubahan ini telah menyebabkan terjadinya pergeseran dalam berbagai bidang yang antara lain adalah :

a.         Masyarakat industri ke masyarakat informasi (kita masih berkutat dari masyarakat agraris ke masyarakat industri).

b.         Teknologi yang dipaksakan ke teknologi tinggi (hi-tech).

c.         Ekonomi nasional ke perekonomian dunia.

d.        Kebutuhan jangka pendek ke jangka panjang.

e.         Sistem sentralisasi ke sistem desentralisasi.

f.          Bantuan ke lembagaan berpindah ke swakarsa.

g.         Dari pola hirarchi ke jaringan kerja (networking).

h.         Dari pilihan terbatas ke banyak pilihan.

 

informasi berkembang melalui beberapa tahapan sebagai berikut :

a.       Gelombang Pertama, Pemanfaatan Teknologi Informasi difokuskan untuk peningkatan produktivitas dan memperkecil biaya.

b.      Gelombang kedua, Teknologi Informasi difokuskan untuk meningkatkan efektivitas penggunaan komputer melalui pembangunan jaringan komputer.

c.       Gelombang ketiga, Teknologi Informasi difokuskan untuk menghasilkan keuntungan lewat pembangunan program sistem informasi.

d.      Gelombang keempat, Teknologi Informasi difokuskan untuk membantu proses pengambilan keputusan dari data kualitatif.

e.       Gelombang kelima, Teknologi Informasi difokuskan untuk meraih pelanggan (konsumen) melalui pengembangan jaringan internet.

f.       Gelombang keenam, Teknologi Informasi yaitu mengembangkan sistem jaringan


Menurut Budi Sutedjo (Eti Rochaety, 2005), gelombang teknologi dan Teknologi Informasi berbasis pada disiplin ilmu-ilmu Informatika,Teknik Komputer dan Manajemen Informatika yang semuanya terikat dalam Komputasi. Komputasi berarti pekerjaan yang berkaitan dengan aktivitas : hitung menghitung proses pengolahan, penyimpanan dan penyampaian informasi, akibatnya tiap jaringan komunikasi beralih menjadi sentral informasi dan bukan komputernya lagi. Pemanfaatan yang dulunya sangat terbatas, kini telah memasuki kedalam katagori strategis, pengaruhnya pada kelangsungan usaha tidak dapat dipungkiri lagi (PUSTEKKOM,2006). perkembangan yang pesat. Kemajuan yang pesat dalam bidang elektronika menyebabkan kemampuan komputer maju pesat dan cepat usang mengikuti Hukum Moore (Vide;Bill Gates, 1995 dalam PUSTEKKOM) dimana :

a.       Kemampuan chip komputer akan menjadi dua kali lipat setiap tahunnya.

b.      Perangkat lunak semakin canggih

c.       Batas maya (virtual) tidak akan pernah tercapai.

Tekonologi informasi dari massa ke massa selalu mengalami Dalam dunia pendidikan, keberadaan sistem informasi dan komunikasi merupakan salah satu komponen yang tidak dapat dipisahkan dari aktivitas pendidikan. Dalam sebuah lembaga pendidikan harus memiliki komponen-komponen yang diperlukan untuk menjalankan operasional pendidikan, seperti siswa, sarana dan prasarana, struktur organisasi, proses, sumber daya manusia (tenaga pendidik), dan biaya operasi. Sedangkan sistem komunikasi dan informasi terdiri dari komponen-komponen pendukung lembaga pendidikan untuk menyediakan informasi yang dibutuhkan pihak pengambil keputusan saat melakukan aktivitas pendidikan (PUSTEKKOM,2006).

Peran-Peran Teknologi Informasi dalam dunia pendidikan :

a.       Teknologi Informasi sebagai keterampilan (skill) dan kompetensi.

b.      Teknologi Informasi sebagai infrastruktur pedidikan.

c.       Teknologi Informasi sebagai sumber bahan ajar.

d.      Teknologi Informasi sebagai alat bantu dan fasilitas pendidikan.

e.       Teknologi Informasi sebagai pendukung manajemen pendidikan.

f.       Teknologi Informasi sebagai sistem pendukung keputusan.

 

c.       Pemanfaatan Teknologi Informasi untuk Meningkatkan Kualitas dan Skill

Perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat merupakan potensi untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Internet sebagai anak kandung dari teknologi informasi menyimpan informasi tentang segala hal yang tidak terbatas yang dapat di gali untuk kepentingan pengembangan pendidikan. Dengan internet belajar tidak lagi di batasi ruang dan waktu. tersedianya saluran atau sarana yang dapat dipakai untuk menyiarkan program pembelajaran baik secara searah ataupun secara interaktif.beberapa langkah pengembangan yang dapat dilakukan antara lain sebagai berikut :

a.       Merancang dan membuat aplikasi database, yang menyimpan dan mengolah data dan informasi akademik, baik sistem perkuliahan, manajemen pendidikan,maupun materi pembelajaran.

b.      berancang dan membuat aplikasi pembelajaran berbasis portal, web,multimedia interaktif, yang terdiri atas aplikasi tutorial dan learning tool.

c.       Mengoptimalkan pemanfaatan tv edukasi sebagai materi pengayaan dalam rangka menunjang peningkatan mutu pendidikan.

d.      Mengimplementasikan sistem secara bertahap mulai dari lingkup yang lebih kecil hingga meluas, sehingga memudahkan managemen pemanfaatan teknologi informasi dalam proses penyelenggaraan pendidikan.Keberadaan teknologi informasi bagi dunia pendidikan berarti Untuk memanfaatkan teknologi informasi dalam proses pendidikan.

4.       Dampak Positif TIK terhadap Pendidikan


Pemanfaatan TIK dalam pendidikan, akan mengatasi masalah sebagai berikut:

  • Masalah geografis, waktu dan sosial ekonomis Indonesia
  • Negara Republik Indonesia merupakan Negara kepulauan, daerah tropis dan pegunungan hal ini akan mempengaruhi terhadap pengembangan infrastruktur pendidikan sehingga dapat menyebabkan distribusi informasi yang tidak merata.
  • Mengurangi ketertinggalan dalam pemanfaatan TIK dalam pendidikan dibandingkan dengan negara berkembang dan negara maju lainnya.
  • Akselerasi pemerataan kesempatan belajar dan peningkatan mutu pendidikan yang sulit diatasi dengan cara-cara konvensional
  • Peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui pengembangan dan pendayagunaan teknologi informasi dan komunikasi.
  • TIK akan membantu kinerja pendidikan secara terpadu sehingga akan terwujud manajemen yang efektif dan efisien, transparan dan akuntabel.

5.       Dampak Negatif TIK terhadap pendidikan


TIK seiring dengan perkembangannya yang semakin meningkat, namun tetap saja memiliki kekurangan. Misalnya saja pada e-learning, e-learning dapat menyebabkan pengalih fungsian guru yang mengakibatkan guru jadi tersingkirkan, menyebabkan terciptanya individu yang bersifat individual karena sistem pembelajaran dapat dilakukan dengan hanya seorang diri, dan kemungkinan etika dan disiplin peserta didik susah atau sulit untuk diawasi dan dibina sehungga lambat laun kualitas etika dan manusia khusunya para peserta didik akan menurun drastis, serta hakikat manusia yang utama yaitu sebagai makhluk sosial akan musnah.

Kemudian karena seringnya mengakses internet, di khawatirkan pelajar bukanya benar-benar memanfaatkan TIK dengan optimal malah mengakses hal-hal yang tidak baik, seperti pornografi yang sangat mudah di akses yang berefek buruk bagi anak dibawah umur ataupun bagi yang sudah dewasa sekalipun. Hal lain misalnya kecanduan : asik berinternet ( biasanya menggunakan fasilitas social networking / game online ) sehingga lupa waktu dan berakibat buruk bagi kehidupannya.kemudian ada istilah Cyber-relational addiction adalah keterlibatan yang berlebihan pada hubungan yang terjalin melalui internet (seperti melalui chat room dan virtual affairs) sampai kehilangan kontak dengan hubungan-hubungan yang ada dalam dunia nyata..Kemudaian dikenal pula Information overload, Karena menemukan informasi yang tidak habis-habisnya yang tersedia di internet, sejumlah orang rela menghabiskan waktu berjam-jam untuk mengumpulkan dan mengorganisir berbagai informasi yang ada. Kemudian bisa membuat seseorang kecanduan, terutama yang menyangkut pornografi dan dapat menghabiskan uang karena hanya untuk melayani kecanduan tersebut. Hal-hal tersebut sangat menghambat berkembanganya pendidikan dalam TIK.

 

BAB III


 PENUTUP


 

Teknologi Informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data,termasuk memproses, mendapatkan, menyusun,menyimpan,memanipulasi data dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu, yang digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis, dan pemerintahan dan merupakan informasi yang strategis untuk pengambilan keputusan.Teknologi ini menggunakan seperangkat komputer untuk mengolah data,sistem jaringan untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer yang lainnya sesuai dengan kebutuhan, dan teknologi telekomunikasi digunakan agar data dapat disebar dan diakses secara global. Arti teknologi informasi bagi dunia pendidikan seharusnya berarti tersedianya saluran atau sarana yang dapat dipakai untuk menyiarkan program pendidikan. Pemanfaatan teknologi informasi dalam bidang pendidikan sudah merupakan kelaziman.Teknologi Informasi dalam bidang Pendidikan sangat membantu sekali dalam proses pembelajaran. Jika kita menggunakannya dengan tepat dan benar akan sangat bagus sekali. Kami selaku penyusun makalah ini merasa dalam penyusunan makalah ini masih banyak sekali kekurangannya dan jauh dari kata sempurna, oleh karena itu jika ada kritik dan saran dari para pembaca kami dengan senantiasa menerimanya untuk menjadi motivasi dalam pembuatan makalah-makalah berikutnya dan menjadi bahan pertimbangan kami agar menjadi lebih baik lagi.


 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

DAFTAR  PUSTAKA


 



Semiawan, C.R. 1991. Mencari Strategi Pengembangan Pendidikan Nasional

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar