Selasa, 22 Desember 2015
PPT MANFAAT DATABASE DALAM BIDANG BISNIS
https://docs.google.com/presentation/d/11imsnOhS5j7ZjErDZLjdcu1p0orOYwKiQPFNodqrZ8Q/pub?start=true&loop=true&delayms=3000
MAKALAH MANFAAT DATABASE DALAM BIDANG BISNIS
MANFAAT DATABASE DALAM
BIDANG BISNIS
Disusun untuk memenuhi dan melengkapi tugas Mata Kuliah
Sistem Informasi Manajemen
Oleh :
Etika Saraswati
11130082
JURUSAN AKUNTANSI
SEKOLAH TINGGI ILMU
EKONOMI
BANK BPD JATENG
SEMARANG
2015
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala limpahan
rahmat dan karunia Nya, sehingga penulis mampu menyelesaikan tugas ini dengan
baik.
Makalah
ini disusun dengan tujuan untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Sistem Informasi
Manajemen yang diampu oleh Septia Lutfi,S.kom. ,M.kom. Pada kesempatan ini,
Penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada Bapak dan Ibu saya yang telah
mendoakan sehingga makalah ini dapat diselesaikan dengan lancar. Ucapan terima
kasih disampaikan juga kepada dosen pengampu yang telah memberikan arahan.
Penulis menyadari bahwa “tiada gading yang tak retak” tentunya tugas ini masih
jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang konstruktif dari
pembaca akan dijadikan motivasi demi penyempurnaan dan perkembangan
selanjutnya. Penulis berharap, makalah ini dapat bermanfaat bagi semua orang
yang membacanya.
Semarang, 22 Desember 2015
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A.
Latar belakang
B.
Rumusan masalah
C.
Tujuan penulisan makalah
BAB II PEMBAHASAN
A.
Pengertian database
B.
Konsep database
C.
Komponen-komponen database
D.
Perangkat untuk membuat database
E.
Fungsi database
F.
Manfaat database
G.
Manfaat database dalam bisnis
BAB III PENUTUP
A.
Kesimpulan
B.
Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar
belakang
Pesatnya perkembangan peradaban manusia
dewasa ini, seiring dengan penemuan dan pengembangan ilmu pengetahuan dalam
bidang informasi dan komunikasi yang mampu menciptakan alat-alat yang mendukung
perkembangan Teknologi informasi, mulai dari sistem komunikasi sampai dengan
alat komunikasi yang searah maupun dua arah (interaktif). Perkembangan cara
penyampaian informasi yang dikenal dengan istilah Teknologi informasi atau
Information Technology (IT) bisa dikatakan telah merasuki ke segala bidang dan
ke berbagai lapisan masyarakat dalam kehidupan, karena dengan dukungannya
membuat organisasi/instansi dan individu/perseorangan dalam kancah dunia bisnis
merasa memiliki keunggulan kompetitif (daya saing) luar biasa khususnya dalam
mengaudit sistem informasi akuntansi yang berbasis pada komputerisasi guna
membantu meningkatkan penyediaan informasi agar dapat mendukung proses
pengambilan keputusan yang akan dilakukan oleh manajemen dalam mengembangkan
sistem yang ada maupun dalam menyusun suatu sistem yang baru menggantikan
sistem yang lama secara keseluruhan atau memperbaiki sistem yang telah ada
serta untuk perencanaan dan pengendalian operasi perusahaan sehingga senantiasa
memiliki sinergi untuk eksis dalam dunia bisnis.
Peranan Teknologi Informasi dalam bisnis
telah mengubah secara radikal tipe pekerjaan, pekerja, organisasi bahkan sistem
manajemen dalam mengelola sebuah organisasi. Semula pekerjaan banyak yang
mengandalkan otot ke pekerjaan yang mengandalkan otak. Tipe pekerjaan menjadi
dominan bisa memiliki peranan penting menggantikan peran manusia secara
otomatis terhadap suatu siklus sistem mulai dari input, proses dan output di
dalam melaksanakan aktivitas serta telah menjadi fasilitator utama bagi
kegiatan-kegiatan bisnis yang memberikan andil besar terhadap
perubahan-perubahan yang mendasar pada infrastruktur, operasi dan manajemen
organisasi juga kebutuhan untuk mempertahankan dan meningkatkan posisi
kompetitif, mengurangi biaya serta meningkatkan fleksibilitas, sehingga tidak
heran bila perusahaan berani melakukan investasi yang sangat tinggi di bidang
teknologi informasi tersebut, walaupun akhirnya harus berimbas juga pada
permasalahan akuntansi dan proses penyajian laporan keuangan menjadi semakin
kompleks.
Peningkatan kompleksitas yang mengakibatkan
semakin tingginya risiko kesalahan interprestasi dan penyajian laporan keuangan
yang hal ini menyulitkan para users laporan keuangan dalam mengevaluasi
kualitas laporan keuangan, dimana mereka harus mengandalkan laporan auditor
independen atas laporan keuangan yang diaudit untuk memastikan kualitas laporan
keuangan yang bersangkutan. Namun ironisnya, pada kondisi di lapangan tidak
banyak para auditor yang bisa memanfaatkan akses dari peranan teknologi
informasi dalam mengaudit sistem informasi yang berbasis pada komputerisasi
akuntansi baik pada saat input, proses sampai dengan output mengingat brainware
dibidang auditor yang mengenal
teknologi
informasi masih relatif sedikit karena walaupun teknologi informasi sudah
generalisasi dalam dunia bisnis namun tidaklah banyak yang sesuai dapat
menjawab standar keilmuan misalnya dalam memenuhi kebutuhan audit sistem
informasi komputerisasi akuntansi dimana peluang ini masih jarang dijama para
brainware dalam mengaplikasikan kemampuannya yang benarbenar memahami ilmu
ekonomi dan akuntansi yang juga diberikan keahlian dalam bidang pemrograman
komputer sehingga walaupun ada harga software program aplikasi yang digunakan
untuk mengaudit tersebut masih relatif tinggi.
B. Rumusan masalah
1.
Mengapa database bermanfaat dalam dunia bisnis?
2.
Apa saja fungsi database dalam dunia bisnis?
3.
bagaimana para pelaku bisnis menggunakan database dalam
menjalankan bisnisnya?
C. Manfaat makalah
1.
Untuk mengetahui manfaat database dalam dunia bisnis
2.
Untuk mengetahui fungsi database dalam dunia bisnis
3.
Untuk mengetahui para pelaku bisnis dalam menggunakan database
dalam menjalankan bisnisnya
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian database
.
Istilah database berawal
dari ilmu komputer. Meskipun kemudian artinya semakin luas, memasukkan
hal-hal di luar bidang elektronika. Catatan yang mirip dengan database
sebenarnya sudah ada sebelum revolusi industri yaitu dalam bentuk buku
besar, kuitansi dan kumpulan data yang berhubungan dengan bisnis.
Terdapat beberapa definisi database menurut
para tokoh, antara lain:
a.
Menurut Gordon C.
Everest :
Database
adalah koleksi atau kumpulan data yang mekanis, terbagi/shared,
terdefinisi secara formal dan dikontrol terpusat pada organisasi.
b.
Menurut C.J. Date :
Database
adalah koleksi “data operasional” yang tersimpan dan dipakai oleh sistem
aplikasi dari suatu organisasi.
·
Data input adalah
data yang masuk dari luar sistem
·
Data output adalah
data yang dihasilkan sistem
·
Data operasional adalah
data yang tersimpan pada sistem
c.
Menurut Toni Fabbri :
Database
adalah sebuah sistem file-file yang terintegrasi yang mempunyai minimal primary
key untuk pengulangan data.
d.
Menurut S. Attre :
Database
adalah koleksi data-data yang saling berhubungan mengenai suatu organisasi /
enterprise dengan macam-macam pemakaiannya.
Sedangkan sumber-sumber lain menjelaskan
bahwa:
Database adalah kumpulan informasi yang
disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga menggunakan suatu
programkomputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut.
Database adalah representasi kumpulan fakta
yang saling berhubungan disimpan secara bersama sedemikian rupa dan tanpa
pengulangan (redudansi) yang tidak perlu, untuk memenuhi berbagai
kebutuhan.
Database merupakan sekumpulan informasi yang
saling berkaitan pada suatu subjek tertentu pada tujuan tertentu pula.
Database adalah susunan record data
operasional lengkap dari suatu organisasi atau perusahaan, yang
diorganisir dan disimpan secara terintegrasi dengan menggunakan metode tertentu
dalam komputer sehingga mampu memenuhi informasi yang optimal yang
dibutuhkan oleh para pengguna.
B. Konsep database
Konsep dasar database adalah kumpulan dari
catatan, atau potongan dari pengetahuan. Sebuah database memiliki penjelasan
terstruktur dari jenis fakta yang tersimpan di dalamnya: penjelasan ini
disebut skema. Ada banyak cara untuk mengorganisasi
skema, atau memodelkan struktur database: ini dikenal sebagai database model
atau model data. Model yang umum digunakan sekarang adalah model relasional,
yang menurut istilah yaitu mewakili semua informasi dalam bentuk tabel yang
saling berhubungan dimana setiap tabel terdiri dari baris dan kolom (definisi
yang sebenarnya menggunakan terminologi matematika). Dalam model ini, hubungan
antar tabel diwakili dengan menggunakan nilai yang sama antar tabel.
C. Komponen-komponen database
Empat
komponen Data Processing yang menggunakan sistem database :
1)
Perangkat Keras (Hardware)
: Penyimpanan Sekunder
2)
Perangkat Lunak (Software)
: Program Aplikasi, DBMS
3)
Data : Database mempunyai
sifat internal (integritas dari file-file yang terlibat)
dan terbagi / share
4)
User :
User pembuat program aplikasi, End user (user pemakai data
langsung), DBA (Penanggung jawab).
D. Perangkat untuk membuat database
Database dapat dibuat dan diolah dengan
menggunakan suatu program komputer, yaitu yang biasa kita sebut
dengan software(perangkat lunak). Software yang
digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query)
database disebut Database Management System (DBMS) atau
jika diterjemahkan kedalam bahasa indonesia berarti Sistem
Manajemen Basis Data.
Sedangkan untuk level dari softwarenya
sendiri, terdapat dua level software yang memungkinkan kita
untuk membuat sebuah database antara lain adalah High Level
Software dan Low Level Software. Yang termasuk di
dalam High Level Software, antara lain seperti Microsoft SQL
Server, Oracle, Sybase, Interbase, XBase, Firebird, MySQL, PostgreSQL,
Microsoft Access, dBase III, Paradox, FoxPro, Visual FoxPro, Arago, Force,
Recital, dbFast, dbXL,Quicksilver, Clipper, FlagShip, Harbour, Visual dBase,
dan Lotus Smart Suite Approach. Sedangkan yang termasuk di dalam Low
Level Software antara lain Btrieve dan Tsunami Record Manager.
E. Fungsi database
Fungsi database adalah suatu fungsi yang
digunakan untuk menghitung, menjumlah atau mencari nilai tertentu pada suatu
database dengan menggunakan syarat-syarat tertentu.
F. Manfaat database
Berikut ini adalah manfaat
database secara umum, yaitu:
1)
Sebagai komponen utama atau
penting dalam sistem informasi, karena merupakan dasar dalam menyediakan
informasi. Menentukan kualitas informasi yaitu cepat, akurat, dan relevan,
sehingga infromasi yang disajikan tidak basi. Informasi dapat dikatakan
bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkanya.
2)
Mengatasi kerangkapan data
(redundancy data)
3)
Menghindari
terjadinya inkonsistensi data
4)
Mengatasi kesulitan dalam
mengakses data
5)
Menyusun format yang
standar dari sebuah data.
6)
Penggunaan oleh banyak
pemakai (multiple user). Sebuah database bisa dimanfaatkan sekaligus
secara bersama oleh banyak pengguna (multiuser).
7)
Melakukan perlindungan dan
pengamanan data. Setiap data hanya bisa diakses atau dimanipulasi oleh pihak
yang diberi otoritas dengan memberikan login dan password terhadap
masing-masing data.
8)
Agar pemakai mampu menyusun
suatu pandangan (view) abstraksi dari data. Hal ini bertujuan
menyederhanakan interaksi antara pengguna dengan sistemnya dan database dapat
mempresentasikan pandangan yang berbeda kepada para pengguna, programmer dan
administratornya.
G. Manfaat database dalam bisnis
1)
Pemanfaatan database pada perusahaan kecil
Pentingnya pemanfaatan Database bagi suatu
organisasi baik skala besar maupun kecil. Saat ini tiap organisasi/perusahaan
baik itu skala kecil, menengah maupun besar sudah menggunakan sistem informasi
untuk membantu kegiatan operasionalnya. Bagi perusahaan skala menengah dan
besar, mereka biasanya sudah menggunakan aplikasi berbasis pada database
sehingga mempermudah dalam pencarian dan pemanfaatan informasi yang dipunyai.
Dengan dukungan dana dan divisi Teknologi Informasi yang ada, perusahaan
tersebut tidak sulit dalam mengembangkan sistem informasi tersebut. Sekarang
bagaimana dengan perusahaan skala kecil dalam membangun database seperti itu?
Sebelum kita bahas lebih dalam, apa
sebenarnya definisi dari database itu sendiri? Database adalah kumpulan
informasi yang dapat diatur dan diakses berdasarkan struktur logik dari
informasi tersebut. Dengan kata lain, berbeda dalam pencarian informasi di atas
aplikasi spreadsheet dimana kita harus tahu nama file, nama sheet kemudian di
kolom dan baris keberapa, baru kita bisa temukan informasi tersebut. Dengan
menggunakan DBMS (Database Management System), pencarian informasi akan dapat
dilakukan dengan mudah. Database Management System adalah aplikasi yang
digunakan untuk membuat organisasi logik dari database dan bagaimana cara
mengaksesnya.
Mengapa dibutuhkan pengelolaan data?
Perusahaan harus bisa memantau apa yang terjadi pada kegiatan operasional
sehingga bisa mengambil langkah yang cepat dan tepat jika terjadi masalah.
Misal penjualan yang cepat harus diikuti manajemen inventori yang cepat pula.
Bagian keuangan juga dengan cepat bisa menghitung rugi dan laba untuk membantu
manajemen dalam menentukan apakah perlu menambah produksi, membeli bahan mentah
dan lain sebagainya. Langkah pertama dari perusahaan kecil dalam membuat
database adalah membuat standarisasi pada seluruh data-data yang ada. Standar
tadi meliputi Identifier, Naming, Definition, Integrity Rule, dan Usage Right.
Kemudian menentukan jenis aplikasi DBMS apa yang sesuai untuk dipakai dalam
membantu penyusunan dan pemanfaatan data-data tersebut.
Aplikasi DBMS populer yang tersedia antara
lain adalah Microsoft Access atau aplikasi kategori Open Source seperti OpenOffice
Base yang bisa secara didapat gratis. Aplikasi-aplikasi tersebut digunakan
kebanyakan oleh bisnis-bisnis kecil dan menengah, di dalam sebuah organisasi
yang kecil bahkan mungkin juga digunakan oleh perusahaan yang cukup besar, dan
juga para programmer untuk membuat sebuah sistem buatan sendiri untuk menangani
pembuatan dan manipulasi data. Setelah database selesai dibuat, perusahaan
skala kecil bisa menggunakan aplikasi tersebut untuk mendukung kegiatan
operasional. Kegiatan tersebut disebut Online Transaction Processing (OLTP)
yang meliputi pengumpulan info, pemrosesan info, memperbaharui info. Database
yang mendukung OLTP disebut Database Operasional (Operational Database).
Setelah memanfaatkan aplikasi DBMS, langkah
berikut adalah mengelola informasi. Hal ini bukan suatu pekerjaan yang mudah,
meliputi siapa yang bisa melihat dan menggunakan, bagaimana mem-backup, berapa
lama harus disimpan, teknologi penyimpanan yang tepat dan lain-lain. Sebagai
penutup, sudah saatnya perusahaan kecil beralih dalam pengelolaan informasi
yang dimiliki dengan menggunakan aplikasi DBMS, tidak lagi hanya menggunakan
Spreadsheet saja. Kemudahan dalam pencarian informasi akan membantu perusahaan
kecil dalam memantau kegiatan operasional dan mempermudah dalam pengambilan
keputusan.
2)
Database untuk efisiensi dan peningkatan bisnis
Database bagi perusahaan memiliki peran
sangat signifikan, baik itu untuk pengambilan keputusan dengan bantuan DSS
(Decision Support System) yang sudah terbangun,
untuk memberikan Value Added bagicustomer dengan kemampuannya memberikan informasi
yang akurat tepat dan uptodate, dan lain
sebagainya.
Dalam hal efisiensi, perusahaan dapat dengan
mudah menggunakan Database untuk mengelola informasi, menyimpan record transaksi, melacak data customer, memanipulasi data (input, update, delete), sehingga
bisa menghemat banyak waktu yang berharga yang dapat digunakan untuk
meningkatkan produksi perusahaan. Bayangkan saja berapa banyak waktu yang
diperlukan jika melakukan itu semua secara manual?
Dengan Database memungkinkan juga bagi
perusahaan untuk menyimpan data customer seperti
nomor telepon, dan alamat email, yang dapat digunakan untuk memasarkan
produk/menawarkan diskon dan penawaran khusus secara langsung. Dapat juga untuk
membantu menjalankan CRM (Customer Relationship Management), bila perusahaan mengirim pesan Ulang Tahun
kepada customer pasti mereka akan merasa penting dan dihargai. Perusahaan
dapat mengetahui informasi tersebut dengan mencari data customer yang telah
tersimpan di dalam Database.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Basis data (bahasa Inggris: database), atau
sering pula dieja basisdata, adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam
komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program
komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. Perangkat lunak
yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query) basis data disebut
sistem manajemen basis data (database management system, DBMS). Sistem basis
data dipelajari dalam ilmu informasi
Basis data adalah suatu gabungan file yang saling berhubungan dan dikordinasi secara terpusat. Pendekatan database memberlakukan data sebagai sumber daya organisasi yang seharusnya dipergunakan serta dikelola oleh seluruh bagian dari organisasi tersebut, bukan hanya suatu departemen atau fungsi tertentu saja. Fokusnya adalah intregasi data dan pembagian data dengan seluruh pemakai yang berhak memakainya.
Basis data adalah suatu gabungan file yang saling berhubungan dan dikordinasi secara terpusat. Pendekatan database memberlakukan data sebagai sumber daya organisasi yang seharusnya dipergunakan serta dikelola oleh seluruh bagian dari organisasi tersebut, bukan hanya suatu departemen atau fungsi tertentu saja. Fokusnya adalah intregasi data dan pembagian data dengan seluruh pemakai yang berhak memakainya.
Penggunaan teknologi database didunia bisnis
bermanfaat menghemat waktu dan biaya karena dengan database yang
terkomputerisasi kita bisa banyak menyimpan informasi seperti mencetak, memuat,
menampilkan data yang akurat, memudahkan pengaksesan data, mengisolasi data
untuk di standarisasikan, mengurangi redundasi data dan inkonsistensi. Dan yang
menjadi faktor pertimbangan bagi para pelaku bisnis dalam skala besar adalah
apabila desain yang dibangun tidak cermat dapat menyebabkan hilangnya data yang
di butuhkan, data yang tidak konsisten, proses update yang lambat dan
lain-lain.
B. Saran
Untuk kemajuan teknologi computer maka
diharapkan agar perkembangan computer kedepan mampu mengubah pola fikir dan
menjadikan masyarakat Indonesia menjadi manusia yang kreatif dan inovatif.
Serta tumbuhnya kratifitas hingga menghasilkan suatu karya yang berguna bagi
manusia.
Diharapkan dengan adanya teknologi computer dapat dimanfaat sesuai dengan kegunaan sebenarnya yang mampu mempercerdas bangsa bukannya unutk menghancurkan moral moral bangsa. Kemajuan computer dimasa mendatang diharapkan dapat membantu semua jenis pekerjaan manusia sehingga mereka mampu menyelesaikan pekerjaan mereka dengan cepat karena dimasa depan teknologi akan semakin canggih dan semua pekerjaan dikerjakan dengan system komputerisasi
Diharapkan dengan adanya teknologi computer dapat dimanfaat sesuai dengan kegunaan sebenarnya yang mampu mempercerdas bangsa bukannya unutk menghancurkan moral moral bangsa. Kemajuan computer dimasa mendatang diharapkan dapat membantu semua jenis pekerjaan manusia sehingga mereka mampu menyelesaikan pekerjaan mereka dengan cepat karena dimasa depan teknologi akan semakin canggih dan semua pekerjaan dikerjakan dengan system komputerisasi
DAFTAR PUSTAKA
.
Langganan:
Postingan (Atom)